Mengenal Contoh Kartu Inventaris Ruangan Rumah Sakit

Inventaris merupakan salah satu hal penting yang dimiliki dalam instansi manapun termasuk di dalamnya adalah instansi rumah sakit. Sehingga untuk mempermudah proses pendataan yang dilakukan di dalamnya perlu adanya pembuatan kartu inventaris ruangan rumah sakit. Jadi, petugas yang sedang melakukan pendataan bakalan lebih mudah nantinya.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa langsung cek penjelasan mengenai contoh kartu inventaris ruangan rumah sakit yang satu ini!

Pengertian Inventaris

Untuk Anda yang belum tahu, inventaris merupakan semua atau kumpulan aset yang dimiliki oleh instansi atau perusahaan dengan jenis dan macam tergantung kebutuhan. Inventaris ini juga ada di dalam instansi rumah sakit untuk mendukung segala bentuk operasional dan proses perawatan pada pasiennya secara maksimal.

Tingkat produktivitas sebuah instansi atau perusahaan erat hubungannya dengan kondisi aset inventaris maupun perputaran inventaris yang terjadi di dalamnya. Inventaris memudahkan pemilik aset untuk tahu barang mana saja yang perlu diisi ketersediaan stok, barang mana yang usianya sudah terlalu usang sampai dengan barang yang membutuhkan perawatan lebih maksimal.

Jenis Inventaris Rumah Sakit

Secara umum inventaris disebut juga dengan aktiva lancar atau aset yang penggunaannya dalam waktu yang singkat. Inventaris ini ada di dalam rumah sakit dengan beberapa jenis yang dikategorikan sebagai berikut!

Bahan Baku

Jenis inventaris pertama yang perlu dipahami adalah bahan baku atau disebut juga dengan raw materials. Bahan baku digunakan untuk membuat atau menyelesaikan sebuah produk dalam instansi yang dimaksud. Umumnya berbentuk seperti bahan mentah yang kurang bisa dikenali secara langsung fungsinya layaknya cairan kimia dan kebutuhan lainnya dalam rumah sakit.

Komponen

Jenis inventaris kedua yang bisa Anda pahami adalah komponen. Beda dengan bahan baku untuk jenis komponen ini merupakan bahan untuk membantu proses pembuatan sebuah produk. Hanya saja bedanya dari bahan baku, komponen ini lebih mudah dikenali bentuk dan tujuannya. Contohnya adalah pipet pengukur.

Barang dalam Proses

Sebutan lain dari jenis inventaris yang ketiga ini adalah Work in Progress atau disingkat sebagai WIP. Maksud dari sebutan ini adalah untuk barang atau inventaris yang sifatnya mencakup proses produksi dan bahan baku maupun komponen ditambah dengan adanya tenaga kerja, biaya overhead sampai dengan bahan yang digunakan untuk proses pengemasannya.

Barang yang Sudah Jadi

Selain ada yang namanya barang dalam proses ada juga yang disebut dengan barang yang sudah jadi. Maksud sebutan dari barang yang sudah jadi ini adalah barang yang sudah selesai dalam proses produksi dan siap untuk dijual atau digunakan. Di rumah sakit contohnya adalah obat-obatan, infuss, oksigen dan sejenisnya.

Stok Pengaman dan Stok Antisipasi

Jenis kelima inventaris yang perlu dipahami adalah stok pengaman dan stok antisipasi. Maksud dari inventaris ini adalah barang yang disimpan dan dibeli oleh rumah sakit untuk menutupi kejadian yang tidak terduga berkaitan dengan barang yang dimiliki sebelumnya.

Bahan Pengepakan dan Pengemasan

Untuk jenis inventaris yang satu ini dibedakan lagi menjadi tiga jenis yang bisa Anda pahami lengkap di bawah ini!

• Pengemasan primer, maksudnya adalah melindungi produk dan membuatnya dapat digunakan kembali.
• Pengemasan sekunder, maksudnya adalah pengemasan barang jadi dan dapat langsung menyertakan label atau informasi dari SKU.
• Pengemasan tersier, maksudnya adalah pengemasan masal untuk kebutuhan transportasi yang diinginkan.

Barang Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasi atau Maintenance, Repair and Operations (MRO)

Maksud dari inventaris ini adalah sering kali dikaitkan dengan bentuk persediaan dan mendukung pembuatan produk maupun pemeliharaan di dalamnya.

Inventaris Pemisahan

Maksud dari inventaris ini adalah sebutan untuk barang ekstra atau WIP yang disimpan di dalam penyimpanan khusus untuk menghindari adanya penghentian pekerjaan. Sehingga kapanpun ketika dibutuhkan bisa langsung dialokasikan sesuai keinginan.

Inventaris Siklus

Biasanya inventaris ini dipesan untuk mendapatkan stok yang tepat sebagai cara mendapatkan pembiayaan yang lebih rendah dibandingkan lainnya. Sehingga tidak ada biaya yang terlalu mahal ketika harus melakukan stok bahan atau produk yang dibutuhkan.

Inventaris Jasa

Inventaris yang satu ini maksudnya adalah konsep akuntansi manajemen yang berkaitan dengan berapa banyak jasa yang disediakan untuk kebutuhan bisnis dalam periode yang ditentukan.

Contoh Kartu Inventaris Ruangan Rumah Sakit

Untuk membuat kartu inventaris ruangan rumah sakit tentu bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan contoh konkrit dalam pembuatannya. Ada beberapa komponen penting yang harus masuk di dalam pembuatan kartu inventaris yang bisa di cek sebagai berikut!

• Judul Utama, jangan lupa untuk memasukkan judul utama pada kartu yang dibuat yakni “KARTU INVENTARIS RUANGAN” di bagian atas.
• Berikan Informasi Pembuatan, masukkan data penting mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, unit dan satuan kerja di bagian sisi kiri.
• Berikan Informasi Ruangan, masukkan kode nomor lokasi dan ruangan yang dimaksud.
• Buatlah Tabel, tabel yang dibuat harus memuat beberapa informasi penting seperti nomor, jenis inventaris, mer/kode yang digunakan, no seri pabrik, ukuran, bahan, tahun pembuatan/pembelian, no kode/barang, jumlah barang, harga, kondisi barang dan keterangan.
• Tanda tangan kepala dan pengurus yang bersangkutan mengenai tanggung jawab terhadap ruangan yang dimaksud.

Adapun contohnya bisa Anda cek lengkap semuanya di bawah ini!

KARTU INVENTARIS RUANGAN

Proses membuat daftar inventaris ini memang kelihatannya mudah namun membutuhkan ketelitian tinggi sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam memasukkan data dan informasi di dalamnya. Untuk mempermudah Anda dalam proses pembuatan daftar inventaris atau kartu inventaris ruangan bisa langsung menggunakan bantuan manajemen SATUNADI.

SATUNADI merupakan platform dari Telkom Indonesia yang fokus pada pelayanan bidang kesehatan sehingga memberikan sambutan baik untuk para rumah sakit yang bekerjasama nantinya. Teknologi yang digunakan sudah modern dan kekinian sehingga lebih simpel dan minimum dari kesalahan yang mungkin terjadi nantinya. Anda bisa lebih tenang dalam mengawasi manajemen yang dilakukan.